Tingkatkan Ketrampilan, Dharma Wanita Setda Kota Magelang Dilatih Menyulam

Tingkatkan Ketrampilan, Dharma Wanita Setda Kota Magelang Dilatih Menyulam

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG SELATAN - Sejumlah perempuan yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kota Magelang dilatih menyulam pita, Jumat (15/11). Upaya ini menjadi langkah organisasi tersebut guna memberikan keterampilan khusus kepada para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut. Ketua DWP Setda Kota Magelang, Dwi Arni Joko Budiyono mengatakan, kebanyakan para istri ASN banyak memiliki waktu luang. Namun sayangnya, tidak semua istri ASN tersebut mampu memanfaatkan waktu luang untuk mengasah kreativitas serta keterampilang mereka. \"Dari situ kami ingin para istri ASN ini yang tergabung dalam Dharma Wanita mampu meningkatkan keterampilan, mengisi waktu luang mereka, sehingga bisa menghasilkan sisi positifnya,\" kata Dwi Arni, yang juga istri dari Sekda Kota Magelang Joko Budiyono itu. Dwi menjelaskan pelatihan semacam ini terus berkelanjutan bagi para anggota DWP. Tujuannya untuk mengasah kemampuan para anggota Dharma Wanita, sehingga lebih mahir dalam menyulam. \"Kita memberikan pelatihan menyulam sapu tangan dan taplak meja. Meskipun baru beberapa kali pertemuan, tetapi tidak sedikit yang sudah ahli. Ternyata, anggota DWP ini punya banyak bakat,\" ucapnya. Baca Juga Berkas Perkaranya Sudah P21, 8 Pelaku Perusakan Kantor Walikota Magelang Segera Disidangkan Tak tanggung-tanggung DWP Setda Kota Magelang pun menghadirkan tokoh yang \"expert\" dalam teknik sulaman yakni Madiyati, anggota TP PKK Kelurahan Magersari. Para peserta pun begitu serius mendengar arahan dari sang pelatih tersebut. Dwi menambahkan, teknik menyulam memang bukan hanya sekadar mengisi waktu luang. Sebab, lebih dari itu, juga bisa dijadikan peluang usaha baru para ibu-ibu rumah tangga. \"Kalau berhasil, nanti hasilnya kan bisa untuk membantu ekonomi keluarga. Harapan kami, para ibu ibu ini bisa menyulam dan dikembangkan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan,\" tandasnya. Dwi menambahkan, puncak kegiatan Dharma Wanita akan dilaksanakan pada 11 Desember 2019 mendatang di Pendopo Pengabdian atau tepat pada HUT Dharma Wanita. Sejumlah kegiatan nantinya antara lain, lomba membuat kudapan olahan singkong, mengukir buah, dan membuat minuma khas Magelang. Sementara itu, Mudiyati, pemateri menyulam, mengaku apresiasi dengan keseriusan para anggota Dharma Wanita. Ia pun merasa terhormat lantaran bisa memberikan pelatihan sederhana kepada para istri ASN di lingkun Setda Kota Magelang itu. Menurut Mudiyati, teknik menyulam merupakan kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di saat waktu luang. Bukan itu saja, karena menyulam punya peluang bisnis yang besar. \"Tidak hanya mengisi waktu luang, tapi kalau kita bisa profesional menganggap sulam adalah lahan bisnis, dan usahanya berhasil, tentunya akan banyak keuntungan yang kita dapatkan,\" pungkasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: